Snack's 1967
Home
Grab mempunyai layanan taksi online yang cukup beragam. Selain GrabCar yang telah banyak dikenal, ada juga GrabCar Plus serta GrabCar 6. Kedua layanan yang dapat dibilang anyar itu mempunyai kelebihan sendiri-sendiri.

Fitur Anyar Grab yang Membuat Turis Kian Betah

Untuk mendorong sasaran 20 juta pelancong Kemenpar di 2019, Grab meluncurkan layanan Sewa Grab Car. Layanan ini akan mempermudah mobilitas pelancong.

Grab legal mengumumkan kerja sama co-branding dengan Kemenpar. Melalui kampanye #JelajahiIndonesiaLebihDekat, Grab berhasrat membantu pemerintah mencapai target 17 juta pelancong di tahun 2018 dan 20 juta turis di tahun 2019.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kamadibrata mengungkapkan terdapat sebagian fitur baru di Grab untuk membikin wisatawan semakin nyaman. Salah satunya adalah Sewa Grab Car. Jangan lewatkan informasi seputar mobil apa saja yang bisa masuk grabcar.

"Salah satu servis yang kita berikan merupakan sewa Grabcar. Untuk pertama kalinya kita luncurkan sewa mobil. Jamnya dapat dipilih, mau sewa berapa jam, jadi turis bisa lebih fleksibel," ucap Ridzki.

Selain itu, Grab pun memberikan kepastian harga, serta waktu sehingga wisatawan dapat lebih nyaman dalam menjelajahi destinasi yang dia berharap kunjungi.

Untuk harga rentalnya sendiri Grab menyesuaikan dengan standar kota dimana Grab berjalan. Harganya mulai dari Rp 290 ribu untuk 4 jam, hingga Rp 550 ribu untuk 12 jam. Itu sewa di Jakarta, rental kota lain bakal menyesuaikan.

"Grab memberikan kepastian harga. Tentu kita sesuaikan dengan kotanya. Kami sadar transportasi ialah faktor penting pariwisata. Untuk itu kami ada," ucap Ridzki.

Layanan sewa Grabcar ini bisa traveler peroleh melalui Grab Shelter yang dibangun di sebagian spot strategis, lebih-lebih di bandara-bandar udara. Sampai dikala ini telah ada sebagian bandara yang bekerja sama legal dengan Grab.

Semisal Bandar Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Bandara Internasional Halim Perdanakusumah Jakarta, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Seluruh bandar udara ini berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (AP II).
Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE